Jasa pemasangan CCTV Jakarta dan Fitur CCTV

Jasa pemasangan CCTV Jakarta dan Fitur CCTV

Saat ini, penggunaan Jasa Instalasi CCTV sangatlah sering kita temukan, Demikian juga jasa pemasangan cctv jakarta selatan. Terlebih lagi jika kita berkunjung ke pertokoan – pertokoan atau tempat tempat hiburan, pasti banyak dan sering sekali kita jumpai kamera CCTV. Mengapa demikian ?, Hal ini tidak terlepas dari betapa pentingnya peran Jasa Pasang CCTV dalam meningkatkan keamanan toko ataupun rumah kita, keberadaan CCTV akan sangat membantu kita tatkala terdapat pergerakan mencurigakan di toko kita atau untuk dijadikan sebagai bahan bukti yang diajukan ke kepolisian jika terlajur terjadi pencurian.

Untuk kalian yang hendak memasang CCTV dapat menghubungi penyedia jasa pemasangan cctv jakarta selatan.

Bicara soal Jasa pasang CCTV, maka kita juga takkan terlePas dari berbagai fitur canggih yang disediakan oleh CCTV, oleh karena itulah berikut akan kami uraikan berbagai fitur canggih yang ada pada CCTV yang wajib  untuk kamu ketahui :

Fitur CCTV Canggih untuk Jasa Pemasangan CCTV Jakarta

1) Wide Dynamic Range (WDC)

Teknologi WDR ini Fungsi Untuk menyesuaikan keseimbangan antara gelap dan terang nya ruangan di tempat CCTV di pasang, Penyesuaian ini bertujuan untuk menghasilkan rekaman yag enak dipandang mata. Semisal, perekaman terjadi ketika ruangan berada dalam kondisi cahaya yang maksimal ataupun minimal, maka fitur WDR ini akan menyeimbangkan kontras rekaman agar hasil yang didapat menjadi jelas.

Contoh yang lainnya, semisal kamera yang menghadap jendela di siang hari, tentunya kamera menerima banyak cahaya yang masuk, maka sensor WDR akan membuat objek menjadi lebih gelap, sehingga gambar tetap enak dilihat.

Begitulah cara kerja teknologi WDR, yakni menyeimbangan cahaya terang dan gelap untuk dapat menghasilkan gambar yang jelas dilihat mata.

2) Automatic Gain Control (AGC)

AGC adalah teknologi yanag kerjanya meningkatkan sinyal CCTV tatkala berada dalam kondisi ruangan minim cahaya. Sinyal ini fungsinya untuk mengatur quality gambar dengan otomatis agar tetap memperoleh hasil rekaman terang, sehingga gambar pun tetap jelas ketika dilihat hasil rekamannya nanti. Anda pun mampu melihat objek yang ada pada rekaman secara baik, karena pencahayaan dan warna yang pas. Teknologi ini bahkan mampu untuk mengatur intensitas kecerahan meskipun ruangan yang direkam memiliki pencahayaan yang tidak stabil dan berubah tiap detik.

3) Digital Noise Reduction (DNR)

Noise adalah efek yang ditimbulkan dari penggunaan kamera sensor saat mengumpulkan cahaya, noise bentuknya berupa bintik dan juga kesan yang kasar pada hasil dari rekamannya. DNR lah yang fungsinya untuk mengurangi bintik – bintik dan tekstur kasar ini, DNR Bekerja dengan cara menganalisa dua gambar secara urut, kemudian noise pun dihapus pada gambar terakhir.

DNR Mempunyai 2 tipe kemampuan untuk menghasilkan rekaman tanpa noise, yakni 2DNR dan juga 3DNR. 2DNR hanya mampu untuk menghapus noise yang terdapat pada objek bergerak, lain halnya dengan 2DNR,  3DNR mampu untuk mengatasi kekurangan yang ada pada 2DNR yakni menghilangkan noise bukan hanya pada objek yang bergerak, tapi juga pada objek yang tidak bergerak.

Fitur pada kamera CCTV berikutnya adalah Automatic White Balance (AWB)

4) Automatic White Balance (AWB)

Fitur AWB merupakan fitur yang terdapat pada kamera CCTV yang fungsinya untuk menghasilkan gambar jelas dan berkualitas baik meski dalam kondisi yang minim cahaya nya atau maksimal cahaya. Kamera CCTV dengan fitur ini akan otomatis mengenali suhu dan juga temperatur cahaya yang ada di wilayah yang diawasinya.

Lampu bohlam yang berwarna kuning memiliki suhu yang berbeda dengan lampu neon. Fitur AWB inilah yang akan menerjemahkan warna cahaya tersebut lalu menghasilkan rekaman yang baik untuk dilihat.

5) Infrared Cutfilter Removal (ICR)

Fitur ICR ini, fungsinya untuk menyaring penyerapan panas yang ditimbulkan oleh gelombang infrared. Penyerapan cahaya ini tujuannya untuk memberi warna yang sesuai dengan objek pada hasil rekaman pasang CCTV. Fitur ini Fungsinya hanya aktif saat situasi di sekitar ruangan cukup dengan cahaya.

Pada saat siang hari, fitur ICR ini akan otomatis aktif lalu memberikan warna yang membuat hasil rekaman terlihat lebih terang dan terlihat lebih natural. Sedangkan saat malam hari yang minim dengan cahaya, fitur ICR tidak akan bekerja, sehingga mode hitam putih yang dihasilkan, meski begitu kualitasnya tetap lebih tinggi sehingga tetap jelas saat dilihat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *